Latihan Kebugaran Jasmani dan 10 Komponen yang Terdapat di Dalamnya
Contohnya adalah ketika Anda sering berolahraga, maka menempuh perjalanan sepanjang 1 km dengan jalan kaki pun tidak akan memberikan efek capek atau lelah. Berbeda dengan orang yang jarang bergerak, baru menempuh 300 meter saja biasanya akan mengalami kelelahan yang teramat sangat.
Dari sedikit penjelasan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa latihan kebugaran jasmani merupakan latihan yang dilakukan dalam upaya membantu tubuh beradaptasi dengan bentuk-bentuk tantangan yang mengharuskan fisik terus beraktivitas tanpa mengalami rasa mudah lelah.
Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani untuk Melatih Kondisi Fisik
Sebagai salah satu latihan yang dapat membantu fisik untuk lebih kuat, ada beberapa bentuk latihan yang dapat Anda lakukan. Dalam hal ini, latihan tersebut dapat dibagi menjadi beberapa komponen, di antaranya adalah sebagai berikut:
• Kekuatan / Strenght
Komponen pertama yang harus dilakukan dalam melakukan latihan kebugaran adalah melatih kekuatan. Hal ini dapat diartikan bahwa kondisi fisik yang berhubungan dengan kemampuan otot tubuh harus kuat menahan beban dari berbagai aktivitas sehari-hari. Jadi apabila Anda ingin memiliki otot yang kuat, maka Anda perlu melatih otot-otot tubuh untuk mengangkat beban yang berat secara konsisten dan teratur. Dengan begitu, otot pun akan terbiasa dengan beban berat sekalipun.
Untuk jenis latihan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kekuatan otot adalah dengan angkat beban, push up untuk menguatkan otot lengan, sit up untuk meningkatkan kekuatan pada otot perut, dan squat jump untuk meningkatkan kekuatan pada otot perut dan tungkai.
• Daya Tahan Tubuh / Endurance
Komponen yang kedua adalah melatih daya tahan tubuh. Dalam arti bahwa seseorang dapat memakai organ-organ tubuhnya seperti paru-paru, jantung, ginjal, dan sebagainya dengan tepat sasaran dan memiliki tingkat efisiensi yang baik.
Untuk melatih daya tahan tubuh, Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti berjalan dan berlari yang dilakukan minimal selama 30 menit per hari. Dengan begitu, maka kinerja organ-organ tubuh pun dapat berfungsi secara maksimal.
• Daya Otot / Muscular Power
Komponen selanjutnya adalah melatih daya otot tubuh. Hal ini sebenarnya masih berhubungan erat dengan kekuatan, hanya saja otot tubuh yang dilatih tak hanya bagian-bagian yang sering digunakan saja, namun seluruh otot yang ada di dalam tubuh. Untuk itu, Anda dapat melakukan berbagai macam latihan daya otot seperti vertical jump, front jump, dan side jump.
• Kecepatan / Speed
Tak hanya berbicara tentang kekuatan saja, latihan kebugaran jasmani juga mencakup tentang kecepatan seseorang dalam melakukan berbagai macam kegiatan secara berkesinambungan tanpa mudah merasa lelah. Biasanya, kemampuan ini dibutuhkan dalam olahraga yang membutuhkan kecepatan seperti olahraga sprint. Untuk jenis latihan yang dapat dilakukan adalah Anda harus secara teratut berlatih untuk melakukan olahraga lari dengan jarak 50 meter hingga 250 meter dengan waktu yang ditentukan.
• Kelenturan / Flexibility
Kelenturan atau flexibility merujuk pada baik atau tidak fisik manusia ketika melakukan berbagai gerakan yang membutuhkan kelenturan tubuh. Hal ini karena ada banyak penelitian yang mengemukakan bahwa tubuh seseorang yang lebih lentur menunjukkan bahwa otot-otot di dalam tubuhnya dapat bekerja dengan baik dan menyesuaikan bentuk serta posisi tubuh. Adapun latihan kebugaran jasmani untuk mendapatkan kelenturan tubuh dapat dilakukan dengan olahraga yoga, senam, dan berenang.
• Kelincahan / Agility
Komponen keenam dari latihan kebugaran adalah kelincahan. Kemampuan yang satu ini sangat berhubungan erat dengan respon yang tubuh dalam menghadapi sesuatu. Tubuh yang lincah dapat dengan mudah menyesuaikan posisi tubuh dan ke arah mana tubuh akan digerakkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai latihan untuk meningkatkan kelincahan tubuh adalah dengan olahraga bulu tangkis, naik turun anak tangga, serta lari dengan zig zag.
• Koordinasi / Coordination
Maksud dari kordinasi adalah sebuah kemampuan tubuh dalam rangka memadukan berbagai macam gerakan berbeda dalam satu waktu yang sesuai dengan tujuannya. Inti dari gerakan ini adalah untuk memfokuskan tubuh melakukan suatu hal. Mengenai koordinasi, ada banyak contoh olahraga yang membutuhkannya seperti sepak bola, bowling, dan lain sebagainya.
• Keseimbangan / Balance
Komponen yang selanjutnya dalam latihan kebugaran jasmani adalah keseimbangan. Sebagai gambaran, keseimbangan merupakan kemampuan mengatur saraf otot dan organ tubuh agar dapat mengontrol gerakan tubuh dengan baik. Salah satu contoh olahraga yang membutuhkan keseimbangan di dalamnya adalah senam.
• Keakuratan / Accuracy
Keakuratan merupakan sebuah kemampuan di mana tubuh dapat diatur untuk melakukan gerakan sesuai dengan target yang dituju. Untuk latihan kebugaran jasmani guna melatih keakuratan, Anda dapat melakukan berbagai macam latihan yang merangsang kecermatan, ketelitian, dan ketepatan.
• Reaksi / Reaction
Komponen terakhir yang harus dilatih untuk kebugaran jasmani adalah reaksi. Dalam arti seseorang harus dapat menangkap rangsangan respon baik dari diri sendiri ataupun orang lain.
Manfaat Melatih Kebugaran Jasmani untuk Kesehatan
Sebagai jenis latihan yang sangat berguna bagi kesehatan, ada banyak sekali manfaat yang dapat Anda peroleh dengan melakukan latihan kebugaran jasmani. Tak hanya untuk melatih tubuh menjadi lebih kuat dalam beraktivitas, jenis latihan kebugaran ini pun dapat mengurangi berbagai risiko tubuh terserang penyakit. Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:
• Mencegah Risiko Terserang Penyakit Jantung
Seperti yang kita tahu, penyakit jantung adalah salah satu jenis penyakit paling berbahaya yang dapat memicu kematian. Dilihat dari berbagai jenis latihan kebugaran jasmani di atas, yakni melatih daya tahan tubuh, maka risiko terserang penyakit jantung pun dapat dikurangi. Hal ini dapat dilakukan dengan olahraga ringan seperti lari sehingga otot jantung dapat berkontraksi dengan baik.
• Mengurangi Risiko Obesitas
Manfaat lain yang dapat diperolah adalah mengurangi risiko obesitas. Seseorang yang sering berlatih dan menggerakkan tubuh mereka dengan berolahraga secara rutin tentunya akan lebih mudah terhindar dari proses penumpukan lemak akibat zat makanan. Dari sinilah risiko obesitas dapat dikurangi.
• Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah yang terlalu tinggi akan memicu munculnya berbagai macam penyakit yang berbahaya seperti jantung koroner dan juga stroke. Dengan melakukan aneka bentuk latihan kebugaran, maka risiko terserang tekanan darah tinggi pun dapat diatasi. Selain itu, Anda juga harus mengonsumsi makanan rendah lemak untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
• Meningkatkan Kekuatan Tubuh
Semakin sering Anda melatih tubuh dengan berolahraga, maka akan semakin baik pula kekuatan tubuh Anda. Hal ini karena tubuh perlahan akan beradaptasi dengan aktivitas berat yang Anda lakukan. Ketika pertama kali melakukan olahraga berat mungkin tubuh akan mudah merasakan lelah, namun seiring berjalannya waktu, maka rasa lelah tersebut akan dapat diatasi.
Selain itu, olahraga juga akan melatih daya otot sebagai pendukung suplai oksigen dalam seluruh jaringan tubuh. Dengan begitu, Anda juga tak akan mudah merasakan kantuk meskipun aktivitas yang dilakukan cukup padat.
Itulah beberapa jenis latihan kebugaran jasmani yang dapat dilakukan serta manfaat yang dapat dirasakan oleh tubuh. Dengan begitu, maka jangan sia-siakan waktu untuk melakukan olahraga meskipun hanya sebentar. Semoga bermanfaat.